KONSULTASI KEPRIBADIAN
Definisi
konsultasi seperti yang dikemukakan oleh Zins (1993), bahwa konsultasi ialah
suatu proses yang biasanya didasarkan pada karakteristik hubungan yang sama
yang ditandai dengan saling mempercayai dan komunikasi yang terbuka, bekerja
sama dalam mengidentifikasikan masalah, menyatukan sumber-sumber pribadi untuk
mengenal dan memilih strategi yang mempunyai kemungkinan dapat memecahkan
masalah yang telah diidentifikasi, dan pembagian tanggung jawab dalam
pelaksanaan dan evaluasi program atau strategi yang telah direncanakan.
Model
Layanan konsultasi :
Model Caplanian. Pelopor teori ini adalah Gerald A.Caplan. Dalam
model ini, konsultan mengassesmen, mendiskusikan, dan memberikan saran tentang
kasus tertentu. Model ini identik dengan tugas seorang dokter dan menunjukkan
adanya aktivitas pemberdayaan bagi konsultee.
Model Cunsulcube. Pelopor dari model ini adalah Blake dan Mouton,
memberikan ciri konsultan sebagai campur tangan yang bertujuan untuk mengubah
siklus tingkah laku alamiah manusia. Model ini memberikan kerangka dasar intervensi yang
dilakukan konsultan sebagai berikut:
Penerimaan, yaitu untuk memberikan perasaan aman
kepada diri konseli agar mampu mengekpresikan masalahnya tanpa ada rasa takut.
Catalytic, yaitu membantu konseli mengumpulkan data untuk
diinterpretasikan kembali kepada suatu masalah.
Konfrontasi, yaitu dirancang untuk membantu konseli
agar menguji nilai yang ada dalam anggapannya. Model ini memberikan kerangka dasar intervensi yang
dilakukan konsultan sebagai penerimaan untuk memberikan perasaan aman kepada diri konseli
agar mampu mengekpresikan masalahnya tanpa ada rasa takut.
Kepribadian merupakan pola khas
seseorang dalam berpikir, merasakan dan berperilaku yang relatif stabil dan
dapat diperkirakan (Dorland, 2002). Kepribadian juga merupakan jumlah total
kecenderungan bawaan atau herediter dengan berbagai pengaruh dari lingkungan
serta pendidikan, yang membentuk kondisi kejiwaan seseorang dan mempengaruhi
sikapnya terhadap kehidupan (Weller, 2005).
Konsultasi
atau konseling dan Terapi
Penyembuhan Pada Klien Gangguan Kepribadian:
Dalam
melakukan konsultasi atau konseling, seorang ahli yang professional melakukan serangkaian
metode-metode assesment dalam psikologis klinis untuk memberikan data
atau informasi yang lengkap apa yang menjadi masalah klien dan sangat menganggu
kehidupan baik secara fisik ataupun mental.
Ada
beberapa macam terapi-terapi yang digunakan dalam menangani klien- klien
yang mengalami gangguan kepribadian. Terapi-terapi tersebut diantaranya:
Terapi Psikodinamika
Terapi psikodinamika membantu idividu
untuk memperoleh insight mengenai masalahnya, dan mengatasi konflik
bawah sadar yang dipercaya merupakan akar dari perilaku abnormal. Freud
merangkum tujuan dari psikoanalisis dengan mengatakan dimana ada id,
seharusnya disitu juga ada ego.
Tujuannya lebih pada
menggantikan perilaku defensive dengan perilaku adaptif. Dengan demikian, klien
dapat menemukan kepuasan tanpa memperoleh hukuman sosial atau menghukum diri sendiri.
Terapi
Perilaku
Terapi perilaku seperti terapi lainnya, mencoba
mengembangkan hubungan terapeutik yang hangat dengan klien, tetapi mereka
percaya bahwa kemampuan khusus dari terapi perilaku berasal dari teknik-teknik
yang berbasis pembelajaran, bukan dari sifat hubungan terapeutik.
Terapi Humanistik
Terapi
ini berfokus pada pengalaman klien yang subjektif dan disadari. Seperti terapi
perilaku, terapi humanistik juga lebih berfokus pada apa yang dialami klien
pada saat ini, disini dan sekarang, daripada masa lalu.
Bentuk utama dari terapi
humanistik adalah terapi terpusat pada individu yang
dikembangkan oleh psikolog Carl Rogers. Terapi menggunakan refleksi,
pengulangan atau perumusan kembali dari perasaan-perasaan yang diekspresikan
klien tanpa memberi penilaian. Cara ini mendorong klien untuk mengeksplorasi
lebih jauh perasaannya dan berhubungan dengan perasaan yang lebih dalam bagian
dari diri yang tidak diakui karena kritikal sosial.
Terapi Kognitif
Terapi Perilaku Rasional Emotif
Terapi perilaku rasional-emotif juga membantu klien untuk
mengganti perilaku menyerang diri sendiri atau maladaptif dengan perilaku interpersonal
yang lebih efektif.
Terapi Kognitif Beck
Terapis kognitif meminta klien untuk merekam
pikiran-pikiran yang muncul akibat kejadian mengecewakan yang mereka alami dan
memperhatikan hubungan antara pikiran dengan respons emosional mereka. Hal itu
kemudian akan membantu mereka membantah pikiran yang terdistorsi dan
menggantikannya dengan alternatif yang rasional.
Terapi Kognitif
Behavioral
Terapi ini berusaha untuk mengintegrasikan teknik-teknik
terapeutik yang berfokus untuk membantu individu melakukan perubahan, tidak
hanya pada perilaku nyata tetapi juga dalam pikiran, keyakinan, dan sikap yang
mendasarinya. Tetapi kognitif behavioral memiliki asumsi bahwa pola berpikir
dan keyakinan mempengaruhi perilaku, dan perubahan pada kognisi ini dapat
menghasilkan perubahan perilaku yang diharapkan.
Terapi Eklektis
Eklektik teknik, pendekatan pragmatis yang mengambil
teknik-teknik dari aliran terapi berbeda tanpa merasa perlu menggunakan posisi
teoretis yang diwakili aliran –aliran ini, dan eklektif integratif, suatu
pendekatan yang mencoba mempersatukan dan mengintegrasikan pendekatan teoretis
berbeda dalam suatu model terapi integratif.
Kesimpulan : Konsultasi kepribadian
adalah suatu proses saling
mempercayai dan komunikasi yang terbuka untuk bekerja sama dalam mengidentifikasikan masalah
dan memecahkan masalah yang telah diidentifikasi dalam hal perilaku
dan sifat yang khas dan dapat diperkirakan pada diri seseorang, yang digunakan
untuk bereaksi dan menyesuaikan diri terhadap tingkah laku itu merupakan satu
kesatuan fungsional yang khas bagi individu. Dalam melakukan konsultasi atau konseling, seorang
ahli yang professional melakukan serangkaian metode-metode assesment
dalam psikologis klinis untuk memberikan data atau informasi yang lengkap apa
yang menjadi masalah klien dan sangat menganggu kehidupan baik secara fisik
ataupun mental. Ada beberapa macam terapi-terapi yang digunakan dalam menangani klien- klien
yang mengalami gangguan kepribadian yaitu terapi psikodinamika, terapi perilaku, terapi
humanistik, terapi kognitif, terapi perilaku rasional emotif, terapi kognitif beck,
terapi kognitif behavioral, dan terapi eklektik.