Sabtu, 05 Januari 2013

KONSULTASI KEPRIBADIAN


Definisi konsultasi seperti yang dikemukakan oleh Zins (1993), bahwa konsultasi ialah suatu proses yang biasanya didasarkan pada karakteristik hubungan yang sama yang ditandai dengan saling mempercayai dan komunikasi yang terbuka, bekerja sama dalam mengidentifikasikan masalah, menyatukan sumber-sumber pribadi untuk mengenal dan memilih strategi yang mempunyai kemungkinan dapat memecahkan masalah yang telah diidentifikasi, dan pembagian tanggung jawab dalam pelaksanaan dan evaluasi program atau strategi yang telah direncanakan.
Model Layanan konsultasi :
  Model Caplanian. Pelopor teori ini adalah Gerald A.Caplan. Dalam model ini, konsultan mengassesmen, mendiskusikan, dan memberikan saran tentang kasus tertentu. Model ini identik dengan tugas seorang dokter dan menunjukkan adanya aktivitas pemberdayaan bagi konsultee.
  Model Cunsulcube. Pelopor dari model ini adalah Blake dan Mouton, memberikan ciri konsultan sebagai campur tangan yang bertujuan untuk mengubah siklus tingkah laku alamiah manusia. Model ini memberikan kerangka dasar intervensi yang dilakukan konsultan sebagai berikut:
  Penerimaan, yaitu untuk memberikan perasaan aman kepada diri konseli agar mampu mengekpresikan masalahnya tanpa ada rasa takut.
  Catalytic, yaitu membantu konseli mengumpulkan data untuk diinterpretasikan kembali kepada suatu masalah.
  Konfrontasi, yaitu dirancang untuk membantu konseli agar menguji nilai yang ada dalam anggapannya. Model ini memberikan kerangka dasar intervensi yang dilakukan konsultan sebagai penerimaan untuk memberikan perasaan aman kepada diri konseli agar mampu mengekpresikan masalahnya tanpa ada rasa takut.



Kepribadian merupakan pola khas seseorang dalam berpikir, merasakan dan berperilaku yang relatif stabil dan dapat diperkirakan (Dorland, 2002). Kepribadian juga merupakan jumlah total kecenderungan bawaan atau herediter dengan berbagai pengaruh dari lingkungan serta pendidikan, yang membentuk kondisi kejiwaan seseorang dan mempengaruhi sikapnya terhadap kehidupan (Weller, 2005).
Konsultasi atau konseling dan Terapi Penyembuhan Pada Klien Gangguan Kepribadian:
Dalam melakukan konsultasi atau konseling, seorang ahli yang professional melakukan serangkaian metode-metode assesment dalam psikologis klinis untuk memberikan data atau informasi yang lengkap apa yang menjadi masalah klien dan sangat menganggu kehidupan baik secara fisik ataupun mental.
Ada beberapa macam terapi-terapi yang digunakan dalam menangani klien- klien yang mengalami gangguan kepribadian. Terapi-terapi tersebut diantaranya:
  Terapi Psikodinamika
Terapi psikodinamika membantu idividu untuk memperoleh insight mengenai masalahnya, dan mengatasi konflik bawah sadar yang dipercaya merupakan akar dari perilaku abnormal. Freud merangkum tujuan dari psikoanalisis dengan mengatakan dimana ada id, seharusnya disitu juga ada ego. Tujuannya lebih pada menggantikan perilaku defensive dengan perilaku adaptif. Dengan demikian, klien dapat menemukan kepuasan tanpa memperoleh hukuman sosial atau menghukum diri sendiri.
  Terapi Perilaku
            Terapi perilaku seperti terapi lainnya, mencoba mengembangkan hubungan terapeutik yang hangat dengan klien, tetapi mereka percaya bahwa kemampuan khusus dari terapi perilaku berasal dari teknik-teknik yang berbasis pembelajaran, bukan dari sifat hubungan terapeutik.
  Terapi Humanistik
            Terapi ini berfokus pada pengalaman klien yang subjektif dan disadari. Seperti terapi perilaku, terapi humanistik juga lebih berfokus pada apa yang dialami klien pada saat ini, disini dan sekarang, daripada masa lalu. Bentuk utama dari terapi humanistik adalah terapi terpusat pada individu yang dikembangkan oleh psikolog Carl Rogers. Terapi menggunakan refleksi, pengulangan atau perumusan kembali dari perasaan-perasaan yang diekspresikan klien tanpa memberi penilaian. Cara ini mendorong klien untuk mengeksplorasi lebih jauh perasaannya dan berhubungan dengan perasaan yang lebih dalam bagian dari diri yang tidak diakui karena kritikal sosial.
  Terapi Kognitif
  Terapi Perilaku Rasional Emotif
            Terapi perilaku rasional-emotif juga membantu klien untuk mengganti perilaku menyerang diri sendiri atau maladaptif dengan perilaku interpersonal yang lebih efektif.
  Terapi Kognitif Beck
            Terapis kognitif meminta klien untuk merekam pikiran-pikiran yang muncul akibat kejadian mengecewakan yang mereka alami dan memperhatikan hubungan antara pikiran dengan respons emosional mereka. Hal itu kemudian akan membantu mereka membantah pikiran yang terdistorsi dan menggantikannya dengan alternatif yang rasional.
  Terapi Kognitif Behavioral
            Terapi ini berusaha untuk mengintegrasikan teknik-teknik terapeutik yang berfokus untuk membantu individu melakukan perubahan, tidak hanya pada perilaku nyata tetapi juga dalam pikiran, keyakinan, dan sikap yang mendasarinya. Tetapi kognitif behavioral memiliki asumsi bahwa pola berpikir dan keyakinan mempengaruhi perilaku, dan perubahan pada kognisi ini dapat menghasilkan perubahan perilaku yang diharapkan.
  Terapi Eklektis
            Eklektik teknik, pendekatan pragmatis yang mengambil teknik-teknik dari aliran terapi berbeda tanpa merasa perlu menggunakan posisi teoretis yang diwakili aliran –aliran ini, dan eklektif integratif, suatu pendekatan yang mencoba mempersatukan dan mengintegrasikan pendekatan teoretis berbeda dalam suatu model terapi integratif.

Kesimpulan : Konsultasi kepribadian adalah suatu proses saling mempercayai dan komunikasi yang terbuka untuk bekerja sama dalam mengidentifikasikan masalah dan  memecahkan masalah yang telah diidentifikasi dalam hal perilaku dan sifat yang khas dan dapat diperkirakan pada diri seseorang, yang digunakan untuk bereaksi dan menyesuaikan diri terhadap tingkah laku itu merupakan satu kesatuan fungsional yang khas bagi individu. Dalam melakukan konsultasi atau konseling, seorang ahli yang professional melakukan serangkaian metode-metode assesment dalam psikologis klinis untuk memberikan data atau informasi yang lengkap apa yang menjadi masalah klien dan sangat menganggu kehidupan baik secara fisik ataupun mental. Ada beberapa macam terapi-terapi yang digunakan dalam menangani klien- klien yang mengalami gangguan kepribadian yaitu terapi psikodinamika, terapi perilaku, terapi humanistik, terapi kognitif, terapi perilaku rasional emotif, terapi kognitif beck, terapi kognitif behavioral, dan terapi eklektik.